Senin, 18 Juli 2011

Tiga Orang Pemabuk dan Kereta Api

Tiga orang pemabuk tiba di stasiun kereta api beberapa saat sebelum kereta berangkat. Karena melihat ketiga pemabuk itu sempoyongan seperti tidak mampu naik kereta api, maka kepala stasiun yang baik hati membantu mereka naik. Ia sudah membantu dua orang naik kereta sebelum kereta berangkat, dan meminta maaf kepada seorang pemabuk lagi yang terpaksa tertinggal kereta api tadi. “Maaf tuan”, katanya. “Sebetulnya saya sangat ingin membantu Anda naik kereta”, kata kepala stasiun. “Tidak apa-apa”, jawab sang pemabuk yang tertinggal. “Teman saya akan lebih menyesal lagi. Mereka sebetulnya hanya mengantar saya ke stasiun”.

Merayakan Ulang Tahun Emas Pernikahan

Seorang petani tua dan istrinya bersandar di tepi peternakan mereka ketika wanita tua prihatin mengingat bahwa minggu depan adalah perayaan ulang tahun pernikahan emas mereka.

"Mari kita pesta, Ralph," saran dia. "Mari kita memotong seekor domba."

Petani itu menggaruk-garuk kepalanya yang beruban itu. "Wah, Ester," akhirnya ia menjawab, "Aku tidak bisa melihat mengapa ada domba yang harus disalahkan untuk sesuatu yang terjadi lima puluh tahun yang lalu..."

Kisah Biker Nakal dan Sopir Truk

Seorang pengemudi truk berhenti di sebuah kafe pinggir jalan di tengah malam untuk berhenti makan malam. Di tengah-tengah makan, tiga pengendara sepeda motor yang tampak liar menderu, berjenggot, berjaket kulit, kotor.

Tanpa alasan sama sekali, mereka memilih sopir truk sebagai target. Satu menuangkan lada di atas kepalanya, yang lain mengolesinya dengan pai apel, ketiga sengaja menyiram kopi di atasnya. Sopir truk itu tidak mengatakan apapun, hanya berdiri, membayar tagihan, dan pergi.

"Itu sopir truk yang tidak memiliki keberanian," ejek salah satu pengendara sepeda motor.

Gadis di belakang meja, mengintip ke kegelapan malam, menambahkan, "Dia tampaknya bukan sopir truk yang baik, dia tadi pergi dan menggilas habis tiga sepeda motor di luar..."

Ini fakta antara laki-laki dan perempuan

Perempuan selalu menang kalo lomba pipis dengan anak laki-laki.
>> Maklum gan,,”lobangnya” perempuan lebih besar dari pada laki-laki.

Perempuan kalo kalo lewat sendirian di gang pasti jadi rebutan laki-laki.
>> Perempuan tuh kmana mana selalu bawa susu, sedangkan yang laki-laki cuma bawa pedang

Bayi perempuan cenderung lebih cepat berjalan dan berbicara, bayi laki-laki 2 bulan lebih lambat
>> tanya kenapa?

Perempuan mempunyai 75 % lebih banyak kelenjar keringat/peluh ( yang menghasilkan bau badan ) daripada laki-laki
>> Ini penyebabnya lho gan..mengapa iklan deodoran, semua nampilin ketek perempuan

Berpapasan dengan perempuan pada jalanan ramai, laki-laki menghadapkan tubuhnya menghadap perempuan yang dilewatinya. Perempuan cenderung membalikkan badan, sering secara tidak sadar menempatkan tangan di depan badannya untuk melindungi dada
>> Yang laki-laki malah berusaha nonjolin pedangnya karena gak punya buah dada

Nafsu wanita lebih besar daripada laki-laki, tapi ia mampu menyembunyikannya dengan rasa malu. Sedangkan laki-laki memiliki nafsu yang lebih kecil tapi susah untuk mengendalikannya.
>>Itu sebabnya kelihatannya nafsu laki-laki lebih besar dari wanita padahal sebaliknya.


View the original article here

Anak Main Kuda-Kudaan

Si kecil Tono sedang lewat kamar Papanya ketika dia mendengar suara berisik. Kebetulan pintunya nggak dikunci, lalu Tono masuk dan melihat Papa sedang bergerak-gerak di atas Mama. Dengan lugunya Tono mendekat dan melompat ke punggung Papa, mau main kuda-kudaan.

Papa sangat kaget tapi karena berpikir Tono belum mengerti apa-apa, dia teruskan saja menggoyang Mama sambil Tono menunggangi punggungnya.

Tidak berapa lama kemudian Mama mulai mengerang dan makin lama erangannya makin keras. Adi pun berkata “Ayo pegangan yang kuat, Pa! Kalo Mama udah begini biasanya Om Eko sama Tono akan terlonjak-lonjak!”


View the original article here

Mengapa Gaji Ilmuwan Lebih Kecil Dibanding Marketing

Teori gaji menyatakan bahwa insinyur dan ilmuwan tidak pernah bisa mendapatkan penghasilan sebanyak eksekutif bisnis dan marketing. Teori ini sekarang dapat didukung oleh suatu persamaan matematika didasarkan pada dua postulat berikut:

1. Pengetahuan adalah Daya.
2. Waktu adalah Uang.

Seperti setiap insinyur tahu:
Daya = Kerja / Waktu

dikarenakan:
Pengetahuan = Daya
Waktu = Uang

Hal berikut bahwa:
Pengetahuan = Kerja / Uang.

Pemecahan untuk Uang, kita mendapatkan:
Uang = Usaha / Pengetahuan.

Jadi, ketika Pengetahuan mendekati nol, Uang mendekati tak terhingga, terlepas dari jumlah pekerjaan yang dilakukan.

Kesimpulan:
Semakin sedikit Anda tahu, semakin besar penghasilan Anda.

Contoh Istri Hemat

Suami: “Neng, ini akang ada uang 50rb dicukupin ya buat seminggu, syukur-syukur bisa buat sebulan.”

Istri: “Iya kang, buat setahun juga bisa.”

Suami: “Duuuh akang beruntung banget ya punya istri neng, udah baik, cantik, hemat lagi! Dibelikan apa tuh neng, uang 50rb bisa buat setahun?”

Istri: “KAAALEEENDDDEER kaang…”


View the original article here

Haji Dan Beo Porno

Ada seorang Haji sebut saja (Haji Mi’un) mempunyai seekor beo yang suka ngomong porno. Pada suatu hari Haji Mi’un ingin
melakukan sex dengan istrinya dan memberitahu ke Beonya kalau ada tamu tolong diterima.
Tidak lama berselang datang Ustad bertamu ke dan bertanya kepada Beo.
Ustad : “Beo, Haji mana?
Beo : “Sedang ngent**,
Ustad berang dan kesal, ini beonya Haji kok ngomongnya porno, dan dengan kesal Ustad bertanya lagi,
Ustad : “Beo, Haji mana?
Beo : “Ngent**”
Ustad kesal dan mengambil sebilah pisau, dia memotong moncongnya beo, sehingga Beo tidak bisa bicara lagi. Ustad kembali bertanya,
Ustad : “Beo, Haji mana?
Beo : (Karena beo tidak bisa bicara lagi, dia menggerakkan pantatnya maju mundur seperti orang ngent**).


View the original article here

Bermain Golf di Sore Hari

Seorang pria muda yang juga keranjingan olahraga golf menemukan dirinya dengan beberapa jam tersisa untuk bermain pada suatu sore. Dia berpikir jika dia bergegas dan bermain sangat cepat, ia bisa mendapatkan di sembilan lubang sebelum dia harus pulang. Sama seperti ia akan memukul, seorang pria tua mendekat dan bertanya apakah ia dapat menemani pemuda itu daripada dia bermain golf sendiri. Tidak bisa mengatakan tidak, dia membiarkan Pria tua untuk bergabung dengannya.

Pria muda itu terkejut karena si pria tua bermain cukup cepat. Ia tidak memukul bola jauh, namun dengan konsisten dan tidak membuang-buang banyak waktu. Akhirnya, mereka mencapai fairway 9 dan pemuda itu harus memukul dengan keras. Ada sebuah pohon pinus yang besar tepat di depan bolanya.

Setelah beberapa menit berdebat cara memukul tembakan orang tua akhirnya berkata, "Kau tahu, ketika saya masih seusia Anda, saya akan memukul bola tepat di atas pohon itu."

Dengan tantangan tersebut, pria muda itu berusaha memukul dengan keras, memukul bola atas, dan mengenai batang pohon dan memantul kembali ke dekat ke tempat bola sebelum dipukul.

Orang tua berkomentar lagi, "Tentu saja, ketika saya masih seusia Anda pohon pinus itu baru tiga meter tingginya..."

Disunat Haji Hanafi dari Jombang

Dua orang pria sedang kencing di sebuh toilet di kota Kuala Lumpur

Tiba-tiba yg seorang menoleh kepada pria di sebelahnya sambil berkata “Orang Indonesia ya!”

“Ya”, jawab yg satunya.

“Muslim ya!”

“Betul”

“Dari kota Jombang ya”

“Iya dari Jombang”

“Yang nyunat situ Haji Hanafi yg matanya buta sebelah ya”

“Betul. Tapi kok mas bisa tahu semua itu?”

“Soalnya cuma Haji Hanafi yang sayatan sunatnya melenceng, dan situ sedang mengencingi sepatu saya”


View the original article here

Pengakuan Para Pskiater

Sekelompok psikiater sedang menghadiri konvensi. Empat dari mereka memutuskan untuk pergi, dan berjalan keluar bersama-sama. Salah satu berkata kepada tiga lainnya, "Orang-orang selalu datang kepada kita dengan rasa bersalah dan ketakutan mereka, tapi kita tidak punya satu orang yang kita bisa pergi ketika kita memiliki masalah." Yang lain setuju.

Maka seorang berkata, "Karena kita semua profesional, kenapa tidak kita mengambil beberapa waktu sekarang untuk mendengar satu sama lain?" Tiga lainnya setuju.

Yang pertama kemudian mengakui, "Saya memiliki keinginan yang tidak terkontrol untuk membunuh pasien saya."

Psikiater kedua berkata, "Saya suka hal-hal yang mahal dan jadi saya mencari cara untuk menipu pasien saya untuk mengeluarkan uang mereka setiap kali, sehingga saya dapat membeli hal yang saya inginkan."

Yang ketiga diikuti dengan, "Saya terlibat dengan penjuaan obat-obatan, dan sering mendapatkan pasien saya untuk menjual obat yang mereka gunakan kepada saya."

Psikiater keempat kemudian mengaku, "Aku tahu aku tidak seharusnya, tetapi tidak peduli seberapa keras aku mencoba, aku tidak bisa menyimpan rahasia..."

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3